Kata Kata Mutiara
Cinta Islami Terbaru 2015
Betapa beruntungnya kita dilahirkan dari rahim seorang muslimah. Menjadi
mukmin dan mukminah. Nikmat mana lagi yang dapat kita dustakan dari-Nya dengan
diberikan nikmat keimanan dan keislaman?! Segala puji bagi ALLAH yang telah
memerintahkan hamba-NYA untuk bertakwa kepada-NYA. Menjanjikan surga bagi yang
takut, mengharap dan bertakwa kepada-NYA. Dan yang telah mengancam dengan siksa
neraka bagi orang yang berbuat dosa dan maksiat kepada-NYA. Shalawat dan salam
semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi terbaik dan tersuci, Nabi Muhammad
shallallaahu ‘alayhi wasallam, yang telah bersabda “Sesungguhnya semua hati
bani Adam itu berada diantara dua jari Yang Maha Pengasih (ALLAH), bagaikan
sebuah hati yang Dia alihkan sekehendak-NYA.” Kemudian beliau shallallahu
‘alayhi wasallam bersabda, “Wahai Pengalih hati, alihkanlah hati kami kepada
keaatan pada-MU.” (HR. Muslim).
Baik belum tentu benar dan benar sudah tentu baik. Sepatutnya kita
meyakini dengan keteguhan hati bahwa agama itu bukan dilihat dari baik atau
tidaknya akan tetapi dari benar atau tidaknya, “innaddiina ‘indallaahil islaam”
(QS.Ali ‘Imran:19). Islam bukan sekedar agama, namun ia adalah ‘Cara Hidup
Kita’. Segala perkara sejak kita bangun hingga tidur kembali sudah diatur
sedemikian detailnya di dalam Islam, bahkan hal sekecil apapun itu, seperti
memakai sandal atau memotong kuku, ALLAH telah memberitahu kepada kita melalui
seorang Rasul, teladan kita, Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam.
ISLAM is not just “an ordinary religion”
because,, Islam is MORE THAN THAT!!
Islam is the ultimate way of life..
Islam is the truth..
The ultimate truth
from the ultimate Creator of this universe..
There is no doubt about it!
because,, Islam is MORE THAN THAT!!
Islam is the ultimate way of life..
Islam is the truth..
The ultimate truth
from the ultimate Creator of this universe..
There is no doubt about it!
.:. Al-Islamu ya’luu wa laa yu’laa ‘alaihi ~ ISLAM itu tinggi dan tiada
yang tinggi selainnya .:.
‘Abdullah ibn Mas’ud, “Bercukup-cukup dengan sunnah jauh lebih indah
daripada berpayah-payah dengan bid’ah.”
Dalam mengarungi kehidupan, kita butuh sebuah petunjuk, pegangan, peta,
sebab kita hidup di dunia ini bagai seorang musafir. Kita akan tersesat jika
bepergian tanpa sebuah petunjuk atau mungkin jika kita terus berjalan, kita
hanya akan berputar-putar tak tentu arah dan tujuan. Dipaksa memikirkan ulang
misi hidup. “Dari mana bermula dan ke mana akhirnya akan bermuara?!”#Rantau1Muara
sembari tadabbur Qur’ān [51:56]
Hidup bagai sebuah pintu, kita membukanya untuk pergi lalu membukanya
kembali untuk pulang, namun tak ada yang tahu apa yang terjadi diantara
jedanya. Semoga yang ada hanyalah kebaikan. Lalu, sudah siapkah kita? Siap
untuk sebuah kepergian… kepulangan… perjalanan… sebuah perjalanan yang berat.
Suatu perjalanan yang kita memohon kepada ALLAH agar tujuan akhirnya adalah
surga, bukan neraka! ^^ wah.. kok jadi serem yah?? Hehe.. tapi semoga dapat
diambil hikmah dan manfaat dari tulisan sederhana ini. Suatu hari Hasan
Al-Bashri ditanya, “Apa yang harus kami lakukan? Kami senantiasa bergaul dengan
kaum yang menakut-nakuti kami, hingga hati kami selalu khawatir?” Ia menjawab,
“Demi ALLAH, jika engkau berkawan dengan kaum yang selalu menakut-nakutimu
hingga engkau mendapati rasa aman jauh lebih baik, daripada mempergauli kaum
yang selalu menentramkanmu hingga engkau mendapati rasa takut.” Berteman dan
bergaullah dengan suatu kaum yang terbaik, hindarilah yang hina karena
kehinaannya membuatmu hina.
Segala permasalahan dalam hidup telah dijelaskan di dalamnya. ALLAH telah
menjadikn ISLAM sebagai “solusi terbaik” bagi setiap masalah yang dihadapi
manusia, dan menjadikan AL-QUR’AN sebagai “obat penyembuh” disetiap hati yang
sakit dan pikiran yang kacau. Ya, ALLAH memberikan kita Al-Qur’an dan As-Sunnah
sebagai petunjuk dalam mengarungi kehidupan ini. Teringat kata mutiara islam,
ungkapanindah dari Ibnul Qayyim : ♡ “Jangan melihat kehidupan ini
kecuali dengan ALLAH!! karena ALLAH adalah sumber kebahagiaan hidup.”
Kata Kata Mutiara Cinta Islami Terbaru 2015
Seorang muslim dan muslimah tidak akan meminati apapun kecuali hanya
menginginkan ridha ALLAH. Sebab segala sesuatu selain ALLAH adalah bathil! Para
ulama memberikan kata mutiara penyejuk hati tentang ridha.
Daud at Tho’I berkata : “Sebaik-baik amal adalah ridha kepada ALLAH.”
Bisyr bin Haris berkata : “Barangsiapa yang dikaruniai sifat ridha
sungguh dia telah menggapai derajat yang tertinggi.”
Ar Robi’ bin Abi Rosyid berkata : “Barangsiapa yang memohon ridha maka
dia telah memohon perkara yang agung.”
Ajarilah aku tentang IMAN?! “Engkau beriman kepada ALLAH, para
malaikat-NYA, kitab-kitab-NYA, rasul-rasul-NYA, dan hari akhir. Begitu juga
engkau beriman kepada taqdir yang baik ataupun yang buruk.” (HR. Muslim)
Ajarilah aku tentang IHSAN?! “Engkau beribadah kepada ALLAH seolah-olah
engkau melihat-NYA, seandainya engkau tidak bisa maka ALLAH yang melihatmu.”
(HR. Muslim)
Salah satu ucapan dari murid abu hanifah yaitu daud ath tha’i
“Itulah yang diperbuat keimanan. Membuka mata dan hati. Menumbuhkan
kepekaan. Menyirami kejelitaan, keserasian, dan kesempurnaan… Iman adalah
persepsi baru terhadap alam, apresiasi baru terhadap keindahan, dan kehidupan
di muka bumi, di atas pentas ciptaan ALLAH, sepanjang malam dan siang…” (Sayyid
Quthb)
Nasihat itu melekat, ketika kami duduk melingkar di mushollah
mendengarkan beliau. Katanya, “Kejarlah akhirat tapi jangan lupakan duniamu,
dek! Bukan.., kejarlah duniamu tapi jangan lupakan akhiratmu!” Kalimat itu
menguapkan kembali maknanya ketika hati dan iman-iman kami menjadi ‘futhur’
akibat tersibukkan perkara dunia atau bahkan kesia-siaan. Menguatkan
langkah-langkah kami untuk menapaki jalan yang sudah seharusnya dijejaki di
muka bumi ini, sebagai seorang hamba. Akhirat utama, dunia tak lupa.
Ber-zuhudlah dengan dunia! Sebab hidup di dunia ini penuh kehinaan untuk
sekedar kita tangisidan begitu sangat murah untuk sekedar menjadi ambisi.
Mengapa terus sibuk dengan perkara dunia, padahal ia bahkan tidak lebih
berharga dari selembar sayap nyamuk?
“Dunia itu seperti bayangan, kejarlah tapi engkau tidak akan dapat
menangkapnya. Namun, jika engkau berpaling dan menjauh darinya, maka tidak ada
pilihan baginya selain mengikutimu.” (Ibnu Qayyim Al- Jawziyyah)
“Semua itu mengungkapkan kebingungan mematikan, yang tiada ketenangan dan
kedamaian di dalamnya. Mengungkapkan keadaan jenuh yang telah mencapai titik
terrendah… Dijadikan dunia ini indah bagi mereka, lalu mereka berhenti pada
batasnya, terantuk, tak mampu melampauinya, tak kuasa menembusnya.” (Sayyid
Quthb)
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda “Bukanlah KEKAYAAN itu
dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah RASA CUKUP DALAM HATI.”
(HR.Bukhari no.6446 dan Muslim no.1051 dari Abu Hurairah)
Seseorang yang QONA’AH itu kaya, meski sebenarnya berkekurangan, namun
jika ia TIDAK QONA’AH maka ia menjadi fakir, meski sebanarnya berkelebihan
Perhitungan amal di dunia dan di akhirat
“…Itulah mereka sedang menyusuli aku. Dan aku bersegera kepada-MU ya
Rabbi, agar Engkau ridha kepadaku.” (QS. Thaaha: 84)
“Dua hal yang kusesali. Hari-hari yang panas tanpa kesejukan puasa.
Malam-malam yang dingin tanpa kehangatan shalat.” (‘Abdullah ibn ‘Umar,
Radhiyallahu ‘Anhu)
Layaknya Khalid bin Walid, jangan melihat seseorang dari masa lalunya,
karena seseorang yang pernah berperang melawan agama ALLAH pun akhirnya dapat
menjadi pedangnya ALLAH.
“Anugerah terbesar bagi mereka yang MENDAPATI MASALAH adalah mereka
MENDAPATI ALLAH..”
#m’tadabburi QS.al-‘Ankabut:2
#m’tadabburi QS.al-‘Ankabut:2
Kata mutiara Islam ini saya tutup dengan do’a dari seorang yang memiliki
pribadi tak kenal keluh, Ibu dari 13 Huffadz Qur’an, ibunda (almh.) Yoyoh
Yusroh Allahu Yarham :
“Ya Rabb, aku Sedang Memikirkan Posisiku Kelak di Akhirat??
Mungkinkah Aku Berdampingan dengan Penghulu Para Wanita?
Khadijah Al Kubro yang Berjuang dengan Harta dan Jiwanya?
Atau Dengan Hafsah binti Abi Bakr yang di Bela oleh Alloh Saat akan Dicerai Karena Showwamah dan Qowwamahnya?
Atau Dengan Aisyah yang Telah Hafal 3500-an Hadits, Sedang Aku….?
Atau Dengan Ummu Sulaim yang Shobiroh?
atau Dengan Asma yang Mengurus Kendaraan Suaminya dan Mencela Putranya Saat Istirahat Dari Jihad?
atau Dengan Siapa ya, Ya Allah?
Tolong Beri Kekuatan Tuk Mengejar Amaliah Mereka…
Sehingga Aku Layak Bertemu Mereka Bahkan Bisa Berbincang dengan Mereka di Taman Firdaus-MU..”
“Ya Rabb, aku Sedang Memikirkan Posisiku Kelak di Akhirat??
Mungkinkah Aku Berdampingan dengan Penghulu Para Wanita?
Khadijah Al Kubro yang Berjuang dengan Harta dan Jiwanya?
Atau Dengan Hafsah binti Abi Bakr yang di Bela oleh Alloh Saat akan Dicerai Karena Showwamah dan Qowwamahnya?
Atau Dengan Aisyah yang Telah Hafal 3500-an Hadits, Sedang Aku….?
Atau Dengan Ummu Sulaim yang Shobiroh?
atau Dengan Asma yang Mengurus Kendaraan Suaminya dan Mencela Putranya Saat Istirahat Dari Jihad?
atau Dengan Siapa ya, Ya Allah?
Tolong Beri Kekuatan Tuk Mengejar Amaliah Mereka…
Sehingga Aku Layak Bertemu Mereka Bahkan Bisa Berbincang dengan Mereka di Taman Firdaus-MU..”
“Hari ini waktunya beramal tanpa perhitungan, sedang di akhirat nanti
waktunya perhitungan dan tak ada lagi amal perbuatan.”-‘Ali bin Abi Thalib ra.
Demikianlah kata kata Mutiara cinta islami terbaru 2015 ini ditulis,
semoga para pembaca dapat memanfaatkan tulisan ini dalam rangka saling
memperingati dan saling mengingatkan antar sesama manusia. Dan dapat dijadikan
juga sebagai bahan evaluasi untuk diri sendiri dan keluarga.