Home » » Cara bersikap ketika menyukai seseorang I

Cara bersikap ketika menyukai seseorang I


SEBAGAI manusia biasa, sudah sewajarnya bila kita menyukai seseorang. Begitu pula dalam hal menyukai lawan jenis kita. Hanya saja, kia harus tahu batasannya. Jangan sampai kita terlena dangan perasaan yang kita miliki. Cinta itu anugerah dan akan membawa berkah bila kita mendasari rasa cinta itu hanya karena Allah SWT semata.
Mungkin kita merasa bingung dengan adanya perasaan yang tak biasa ini. Begitu pula dalam hal seperti apa untuk menyikapinya. Mencoba menghilangkan perasaan itu, tapi terasa sulit. Ingin mendekati, tapi takut dibenci oleh Allah SWT. Lalu bagaimana? Nah, Anda tak usah khawatir, berikut ada beberapa cara dalam menyikapi perasaan tersebut.
1. Jika ingin mengenali lebih jauh orang yang Anda sukai itu, Anda bisa melakukan obrolan langsung dengannya.
Kita bisa mengobrol langsung dengan orang yang disukai, hanya saja, jangan berduaan di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga). Memang kurang menyenangkan sih kalau bertiga, tapi ini demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya,” (HR. Bukhari: 3006, 523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah 2/102).
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya,” (HR. Tirmidzi).
2. Jangan pergi dengannya lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya.
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya,” (HR. Bukhari: 1088, Muslim 1339).
3. Jangan berjalan-jalan dengannya ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya.
“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya,” (HR. Bukhari: 3006, 523, Muslim 1341).
4. Jangan berjabat tangan dengannya, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan.
“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya,” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226).
Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam, “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita,” (HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll).
5. Jangan memandang auratnya, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi aurat.
“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya,” (QS. an-Nur ayat 30).
“…zina kedua matanya adalah memandang,” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i).
BERSAMBUNG

Write By IP

Written by : Bocah Ngapak - Describe about you

Akan hilang ilmu jika enggan berbagi,Akan bertambah ilmu jika pintar berbagi,Berbagilah selagi tak terbatas sekedar materi, belajar dan berbagi bersama hidup indah bila menjadi berkah Amiiin.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 comments:

Post a Comment