Home » » Cara bersikap ketika menyukai seseorang II

Cara bersikap ketika menyukai seseorang II


6. Jangan membicarakan/ melakukan hal-hal yang membuat terjerumus ke dalam zina.
“DAN janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek,” (QS. al-Isra: 32).
“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium,” (HR. Muslim dan Abu Dawud).
7. Jangan menunda-nunda pernikahan jika sudah saling merasa cocok.
“Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya,” (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke dalam neraka adalah mulut dan kemaluan,” (HR. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih).

Jadi, telah jelas bahwa boleh kita mengetahui lebih jauh tentang orang yang kita sukai, tapi ingat, harus disertai dengan orang ketiga. Dan alangkah lebih baiknya bila kita mengetahui tentangnya langsung dari orang-orang terdekatnya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang melarang norma agama. Kita pun tak boleh bepergian berdua dengan orang yang kita sukai itu kecuali bila sang wanita ditemani dengan mahromnya. Artinya, tidak mungkin kita bisa berjalan-jalan dengan orang yang disukai itu bila belum terikat oleh tali pernikahan.
Apabila kita berpikir bahwa hal yang lebih efektif untuk mengetahui lebih jauh mengenai orang yang kita sukai adalah dengan cara pacaran, maka itu salah besar. Banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. Jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran. Sebuah syair mengatakan, “Kadang peristiwa besar bermula dari hal-hal kecil. Permulaannya memandang, lalu tersenyum, kemudian menyapa, lalu mengobrol, lantas janjian, kemudian berkencan, dan akhirnya berzina.”
Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun. Dan ingat orang yang cerdas itu tidak akan jatuh ke lubang yang sama. Maka, bertaubatlah dengan sebenar-benarnya taubat. Jangan pernah melakukan kembali hal yang telah mengotori diri kita.

Semoga tips dan trik ini dapat bermanfaat bagi kalian kaum adam dan kaum hawa yang tengah dilanda asmara, agar tidak terjerumus ke dalam penyesalan selamanya. [rika/islampos/garda-pengetahuan]

Written by : Bocah Ngapak - Describe about you

Akan hilang ilmu jika enggan berbagi,Akan bertambah ilmu jika pintar berbagi,Berbagilah selagi tak terbatas sekedar materi, belajar dan berbagi bersama hidup indah bila menjadi berkah Amiiin.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 comments:

Post a Comment